FIXIE, GAYA HIDUP ATAU FASHION?

Thursday 17 November 2011

FIXIE, GAYA HIDUP ATAU FASHION?


Sepeda Fixie identik dengan gaya minimalis, murah dan tidak ribet. Sepeda Fixie tidak memiliki rem, pedal terus berputar selama roda mengelinding. Itulah sepeda yang sedang tren di kalangan muda sampai pekerja. Mengunakan sepeda tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi untuk gaya hidup. Membangun sepeda Fixie boleh dibilang gampang-gampang susah, urusan komponen begitu banyak dan sebagian bisa dikombinasikan dengan komponen sepeda balap. Hanya sepeda Fixie lebih sederhana, ibarat kalangan muda dengan gaya tersendiri sehingga bisa membuat sepeda sesuka hati.

 Sepeda FIXED-GEAR, yang dikenal dengan nama FIXIE, ternyata memiliki sejarah yang cukup unik. Para kurir di Amerika, memiliki tugas untuk mengirimkan dokumen ketika telepon genggam dan internet belum mewabah. Keberadaan mereka menjadi sangat vital bagi pengiriman dokumen. Beberapa kurir imigran dari Jamaika yang memiliki latar belakang sebagai atlit track bike atau fixed-gear kemudian menjadikan sepeda ini sebagai alternatif mengantarkan surat. Selain karena sepeda ini memiliki tampilan sederhana, resiko kerusakannya pun jauh lebih kecil dibandingkan sepeda lain.
Setelah melewati jalan-jalan di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya. sepeda fixie selalu hadir dan memberikan pemandangan tersendiri. Hal ini berbeda jauh sebelum fixie menjamur seperti sekarang ini. Mereka yang bersepeda tidak sebanyak sekarang ini. Kebanyakan lebih memilih menggunakan kendaraan bermotor, baik motor ataupun mobil.
Hal ini menarik untuk di kupas, karena menjadi fenomena Sepeda fixie menjadi sebuah gaya hidup yang terus berjalan ataukah hanya menjadi tren sesaat saja? Hal ini menjadi pengamatan yang menarik seiring dengan menjamurnya sepeda fixie, seperti sebuah tren tapi bisa juga disebut sebagai gaya hidup.
Sebagian besar orang beranggapan bahwa kondisi sekarang ini dipicu karena adanya pandangan sepeda fixie sekarang sudah menjadi bagian dari fashion. Orang-orang memiliki sepeda fixie bukan karena mereka ingin bersepeda, tetapi mereka memiliki fixie supaya terlihat keren. Sebagian orang lagi berpendapat bahwa sepeda fixie berkembang karena orang-orang merasa penat dengan kondisi lalu lintas yang ada. Mereka menginginkan sebuah perubahan tetapi tetap memiliki rasa anak muda, yang kreatif dan inovatif. Maka digunakanlah sepeda fixie sebagai gebrakan anak-anak muda ini, bukan hanya sekadar fashion semata.
Jika diamati lebih jauh, sebenarnya sepeda fixie memberikan efek yang cukup positif. Selain mengurangi emisi gas kendaraan bermotor, juga memberikan efek sehat bagi para pengguna sepeda. Sayangnya pemerintah tampaknya tidak terlalu memperhatikan pengguna sepeda, sehingga ruang yang diberikan pun belum terlalu besar. Terlepas dari pro dan kontra yang terjadi, sepeda fixie memberikan sebuah penyegaran dan keanekaragaman dalam bersepeda. Semoga fenomena ini menjadi sesuatu yang berkelanjutan, tidak berhenti hanya sebagai sebuah tren semata.

No comments:

Post a Comment